Selamat Jalan Sahabat

Kisah saat kita bersama
Tiada lagi kan terbaca
Tertutup sudah lembar canda
Hanya kenangan tersisa...

Senyum... Canda... dan Tawa...
Menjadi ingatan yang tersimpul padu
Air mata mengalir beradu
Menyaksikan sahabat tak lagi bersatu...

Terlukis indah kenangan kita
Suka duka... kita lalui bersama
Sekalipun kutemukan sahabat baru
Sosokmu takkan pernah terganggu...

Hanya do'a yang mengiringi
Kepergian Sang Sahabat Sejati
Semoga Allah menyatukan kembali
Dalam ikatan sahabat yang sejati...

Air mata melunturkan waktu
Tapi tiada bisa melunturkan tulus jiwaku
Untuk selalu mengingatmu
Selamat jalan sahabatku...

By: wUe_LaNd

Mengalah...

Kutahu........
Pada akhirnya,
Hanya ada satu pemenang dalam suatu pertandingan
Dan yang lain akan tersisih, mengalah, dan pergi !

Kupercaya.......
Cinta ini menyatu tanpa disadari
Seperti saat aku mencintaimu
Hanya kebahagiaan  yang ingin kuberi padamu
dan sekarang 'kan kubuktikan padamu
Dia adalah kebahagiaanmu
Jangan pernah sakiti dia

Kupercaya......
Dia adalah masa depan untukmu
Dan 'kan kurelakan
Dia mengambilmu dariku

By: Ida

Puisi Cinta

 KESETIAAN

By:"THa_ThA"

Ku ingin kau selalu mencintaiku walau jauh

dengan perasaan dan kenangan

Merelakan waktu,menepiskan impian

Menjaga yang kita janjikan 

Ku ingin kau selalu menyanyangiku walau jauh

dengan kenangan dan kerinduan

 merelakan waktu meneteskan peluh

menjemput jatuhnya embun dipagi hari

Ku ingin kau mencintaiku walau jauh

dengan kerinduan dan kesetiaan

Membuang jauh segala sangkaan

Melewati waktu tanpa pertemuan

Bertahan digaris penantian

Ku inigin kau selalu setia untukku walau jauh

karna disini aku pun mencoba

Tuk selalu setia

walau jarak dan waktu memisahkan kita berdua

 

contoh puisi

LENTERA KU

 Dulu engkau bagaikan lentera kehidupan

tapi sekarang engkau padam dalam kebohongan

Yang aku inginkan hanya kejujuran 

yang aku harapkan hanyalah kesetiaan 

dan yang ingin aku ketahui darimu hanya perasaan

 

 Kini semua tinggal kenangan 

sirna sudah semua perjuangan 

hanya kau yang selalu ku fikiran

fikiranku melayang dalam ke tergantungan

 

 Kesakitan ku semakin bertambah dalam 

bagaikan matahari yang muncul dan tenggelam 

bintang dan bulanpun bersinar dalam malam

sinarnya takkan pernah padam

sampai bumi tenggelam

                            

 

 

                               By: Nurul Ismawati